Temui Masyarakat Taput Minta Doa dan Dukungan, Tesa Manalu Kembali ke Jakarta

tesa manalu

topmetro.news – Tesa Manalu, finalis The Voice of Indonesia yang tayang setiap Kamis di GTV, menemui pendukungnya, Sabtu (23/11/2019), di tanah kelahiranya, Tarutung. Besoknya dia pun kembali ke Jakarta via Bandara Silangit, tepat Hari Minggu siang.

Kedatanganya di Hari Sabtu, disambut di Bandara Silangit oleh masyarakat Tapanuli Utara, teman sekolah, dan teman gereja Tesa. Ikut juga Satika Simamora, istri Bupati Tapanuli Utara.

Lantas, Satika Siamora menyambut Tesa dengan membalutkan Ulos Batak ‘Mangiring’ dan disambut Tesa dengan pemberian karangan bunga sebagai tanda kehormatan dan rasa terima kasih kepada istri orang nomor satu di Pemkab Taput itu.

Pendukung Tesa meneriakkan yel-support kemenangan. Mereka berekspektasi besar untuk kemenangan Tesa di grand final.

Setelah menggilir berswafoto dengan pendukungnya, Tesa meninggalkan bandara dan berada satu mobil dengan Satika Simamora.

Dari mobil-mobil arak-arakan yang disiapkan Pemkab Taput, Tesa dengan penuh percaya diri melempar senyum, melambaikan tangan dan menyapa seluruh pendukungnya dalam perjalanan menuju Tarutung.

Rombongan melaju menuju SMU Negeri 1 Tarutung, tempat Tesa bersekolah. Dia saat ini duduk di bangku kelas tiga. Para siswa dan guru pun menanti kehadiranya di tengah gerimis hujan.

Kepala sekolah mengatakan, itu semua dilakukan karena cinta mereka kepada Tesa.

Lalu, Tesa menuju Gereja HKI di Jalan Ferdinand LumbantobingTarutung. Terungkap cerita disana, bahwa di usia yang masih sangat muda, Tesa sudah aktif sebagai pemudi gereja.

Pendeta, jemaat, dan kelompok pemuda gereja pun menyambutnya sembari memanjatkan doa.

Tempat Jualan Ibu

Satika Simamora mengantar Tesa Manalu berdoa di Salib Kasih | topmetro.news

Pasar tempat ibunda Tesa berjualan juga menjadi titik yang dikunjunginya bersama kru GTV. Didampingi Satika Siamamora, Tesa menyapa dan meminta dukungan dari masyarakat di Pekan Tarutung.

Antusias masyarakat pun sangat terasa dengan menyalami dan memeluk Tesa.

Terlebih para ibu-ibu pedagang, yang menurut mereka sangat bangga anak dari teman mereka yang berjualan gorengan dan ‘mie gomak’ di Pasar Tarutung, bisa menembus ajang penuh gengsi itu.

Objek Wisata Salib Kasih di Siatas Barita juga menjadi salah satu spot yang dikunjungi Tesa dan Kru GTV. Disana, mereka disambut Kepala UPT OW Salib Kasih Managam Panggabean SP.

Seakan ingin menegaskan dukunganya, Satika Simamora juga menjamu Tesa, kru GTV, dan keluarga di rumah dinas Bupati Tapanuli Utara.

Satika menegaskan, bahwa Tesa Manalu adalah salah satu putri terbaik Taput yang harus didukung pemerintah dan masyarakat.

“Tesa adalah aset kita semua. Ayo mari kita dukung. Dan saya pikir seluruh masyarakat Tapanuli Utara akan berada di titik yang sama soal Tesa, mendoakan dan mendukungnya melalui vote,” tandas Ketua Tim Penggerak PKK Taput ini.

Tidak hanya itu, kepada pimpinam OPD juga disarankan untuk mendukung.

Atas nama keluarga, Sondara Batubara (ibunda Tesa) mengharapkan agar masyarakat Tapanuli Utara memberikan dukungam kepada putrinya. Dan secara khusus terhadap perhatian dan dukungan dari Pemkab Taput.

Tesa Diupa-upa

Kakek dan Nenek Tesalonika meng-‘upa-upa’ Tesa di rumah orangtuanya Jalan Ferdinand Lumbantobing, Tarutung | topmetro.news

Dalam persiapan kembali ke Jakarta dan hanya dihadiri keluarga inti dan kru GTV, acara ‘upa-upa’ (baca: Tradisi Batak untuk mengungkapkan tanda kasih), diberikan kepada Tesa berupa ulos dan ikan mas (dekke).

Doa dan harapan kembali disampaikan sang kakek dan nenek kepada Tesa.

Usai acara itu, hakek Tesa, ayah dan ibu beserta Satika Simamora dan sejumlah pimpimam OPD Pemkab Taput, turut menghantarkan Tesa ke Bandara Silangit untuk bertolak ke Jakarta.

Tesa sendiri bernama lengkap Tesanolika Manalu, lahir tanggal 17 November 2002. Ayahnya bernama Tommiser Manalu dan ibu Sandora Risma Hot Batubara.

reporter | Jan Pieter Simorangkir

Related posts

Leave a Comment